Terlihat Sepele, Usaha Sampingan Jual Makanan Justru Paling Menjanjikan

Bisnis sampingan makanan merupakan bisnis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Memang, bisnis ini sudah sangat banyak. Tapi, makanan merupakan produk yang tidak akan pernah habis dicari. Semakin unik makanan tersebut, bahkan sekalipun yang unik hanya namanya, makanan itu pasti akan dicari. Jadi, selain uang, modal bisnis sampingan  di bidang makanan adalah inovasi baru yang kreatif untuk membuat produk makanan yang lebih unik dan berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.

Salah satu contoh bisnis di bidang makanan adalah membuka kedai kopi. Penyajian kopi bisa dikembangkan jadi lebih unik dengan berbagai cara baru, misalnya ada kopi yang dicampurkan dengan soda. Selain itu, kopi juga perlu makanan pendamping. Salah satu makanan yang paling sering disandingkan dengan kopi adalah gorengan. Kita harus membuat gorengan ini hadir dengan wajah baru yang lebih unik, baik dari bahannya, penyajian, hingga namanya. Misalnya, bakwan yang dibuat dalam ukuran besar dengan pilihan komposisi yang lebih banyak, kemudian disajikan ala okonomiyaki dari Jepang.  Bisa juga dengan pilihan menu roti bakar. Tentu tidak boleh standar roti bakar biasa. Kita bisa membuat roti bakar dengan bentuk unik dengan varian isi baru yang sebelumnya tidak pernah orang sangka bisa menjadi isian roti bakar tersebut.

Usaha Sampingan Bidang Kuliner Tak Harus Selalu Sewa Tempat

Membuka usaha kedai kopi ini tidak perlu langsung menyewa tempat jika memang belum mencukupi modal untuk tempat sewanya. Manfaatkan lahan kosong di pekarangan atau garasi dan dekor menjadi tempat yang cozy untuk ngopi-ngopi. Memang, akan lebih baik jika posisi rumah strategis dekat dengan kawasan kampus, sekolah, perkantoran, atau pusat kegiatan lain yang pada jam tertentu membutuhkan makanan dan minuman. Namun, dengan kualitas makanan dan minuman yang kita jual, sejauh apapun lokasi tempatnya dari tempat tersebut, pasti akan dicari. Baik karena rasa penasaran atau karena rasa puas dan ingin datang lagi.

Jika bisnis ini sudah berkembang, dikenal banyak orang dan modal sudah mencukupi untuk sewa tempat yang lebih luas dengan lokasi yang lebih strategis, maka kita wajib menampilkan inovasi baru lainnya. Jangan hanya menaikan harga, tapi harus ada pilihan menu baru. Sehingga, konsumen yang datang bisa datang lebih banyak lagi, dari berbagai kalangan.

EDITOR PICKS

• Universitas di Inggris dan Biaya Kuliah ke Inggris
• Persyaratan Kuliah di Singapura dengan Biaya Murah
• Persyaratan Kuliah di New Zealand

Kopi disukai anak remaja dan dewasa, maka harus dipikirkan cara agar kalangan anak-anak yang di usianya masih belum boleh meminum kopi bisa datang ke tempat jualan Anda dengan menu yang sesuai umurnya. Misalnya, dengan menghadirkan menu susu, yoghurt, jus, dan ice cream. Pilihan menu yang juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang tidak mengkonsumsi kopi tersebut.

Jadi, jika ingin membuka kedai kopi tidak bisa asal-asalan jualan kopi saja. Perlu dipertimbangkan berbagai hal yang berdasarkan pada target pasar untuk strategi penjualannya. Dan, ini tidak hanya berlaku pada bisnis ini saja, bisnis apapun memerlukan pertimbangan yang jelas.

Bisnis tidak harus selalu langsung besar, seperti jika ingin membukan kedai kopi langsung membuka dalam bentuk café dengan sewa tempat yang mahal. Justru, jika dilakukan dari yang kecil-kecilan dulu, akan lebih banyak hal yang bisa kita pelajari dalam prosesnya, dalam membaca pasar. Sehingga, ketika bisnis semakin berkembang dan lebih besar, kita sudah siap tidak hanya secara mental tapi juga secara strategi misalnya dengan menghadirkan pilihan menu baru tersebut.

Ingat juga, bahwa dalam memulai suatu bisnis diperlukan keberanian mengambil resiko. Jadi, jangan takut untuk mencobanya agar ide bisnis tersebut dapat terwujud.